SOAL TEORI KKPI

SOAL TEORI KKPI

Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Sekarang ini pencarian data bisa dilakukan di rumah atau kantor dengan menggunakan fasilitas…
A. Internet
B. Ethernet
C. Internut
D. Internal
E. Ethernal

2. Dibawah ini adalah situs-situs pencari (search engine) yang ada di internet, kecuali
A. www.microsoft.com
B. www.yahoo.com
C. www.google.com
D. www.altavista.com
E. www.astalavista.com

3. Informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya, pendapat ini menurut….
A. Barry E. Cushing
B. Robert N. Anthony dan John Dearden
C. Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin
D. Gordon B. Davis
E. Bill Gates

4. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu….
A. Kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya
B. Kenyataan, data, item yang merubah pengetahuan bagi penggunanya
C. Kenyataan, informasi yang merubah pengetahuan bagi pemakainya
D. Kenyataan yang ada di masyarakat
E. Kenyataan dan peristiwa yang merubah masyarakat sekitar

5. Pengolahan informasi meliputi beberapa tahap, yaitu kecuali…..
A. Menyembunyikan data atau informasi
B. Pengumpulan data (Mencari Informasi)
C. Memilah Data atau informasi
D. Menyimpan Data atau Informasi
E. Mengambil kembali untuk diolah menjadi informasi baru

6. Pengumpulan data bisa dilakukan dengan, kecuali….
A. Angket
B. Observasi
C. Searching
D. Browsing
E. Download

7. Sistem komputer yang akurat dan efektif dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah…
A. Computer-Based
B. Computer-Basement
C. Basic-Computer
D. Computerize
E. Computer-Tecno

8. Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan dengan, kecuali..
A. Pengeditan
B. Penambahan
C. Pengkonversian
D. Penggabungan
E. Pengkopian

9. Informasi yang … sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan-keputusan stategis.
A. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya
B. Informasi yang tepat sasaran
C. Informasi yang cepat beradaptasi
D. Informasi yang berdaya guna
E. Informasi yang sangat akurat

10. Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal….
A. program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai oleh perusahaan
B. tujuan perusahaan
C. akses perusahaan dalam birokrasi
D. pengeluaran keuangan untuk satu tahun
E. tujuan dan sasaran perusahaan yang akan dicapai

11. melindungi hak pembuat dalam mendistribusikan, menjual atau membuat turunan dari karya tersebut adalah tujuan dari hukum…
A. Hak Cipta
B. Hak Akses
C. Hak Paten
D. Hak Asuh
E. Etika

12. Simbol ™ (trademark) adalah simbol untuk hak…
A. Hak Paten
B. Hak Cipta
C. Hak Kepunyaan Barang
D. Hak Cipta Barang
E. Simbol Produk tertentu

13. Hak Paten yang masih dalam proses pendaftaran dilambangkan dengan simbol….
A. ®
B. ©
C. ™
D. ¥
E. €

14. Pernyataan perangkat lunak yang mengizinkan orang-orang untuk mendistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi, adalah definisi dari….
A. Shareware
B. Freeware
C. Hardware
D. Software
E. Lisensi Open Source

15. Lisensi-lisensi yang telah disertifikasi oleh Open Source Organization antara lain yaitu kecuali…..
A. LNG
B. GPL
C. LGPL
D. BSD
E. Sun Public License

16. The Open Source Definition ini bukanlah sebuah lisensi, melainkan suatu set kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, agar…
A. sebuah lisensi dapat disebut bersifat open source
B. sebuah lisensi dapat disebut open source lisensi
C. sebuah open source bisa di lisensikan
D. sebuah lisensi bisa dipakai
E. sebuah open source bisa di kategorikan

17. Hak Cipta sering diasosiasikan sebagai jual-beli …
A. Sistem informasi
B. Lisensi
C. Barang
D. Program
E. Sertifikat

18. Hak Cipta tidak melindungi …
A. Peniruan ide, konsep atau sumber-sumber referensi penciptaan karya
B. Penjiplakan ide oleh orang lain
C. Hak pembuat dalam pendistribusian karya tersebut
D. Untuk menjual produk hasil karya
E. Membuat turunan dari hasil karya

19. Istilah freeware biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan … tetapi bukan pemodifikasian
A. Remaking
B. Redistribusi
C. Restore
D. Reorganisasi
E. Reposisi

20. Kepanjangan dari HAKI adalah…..
A. Hak atas kepemilikan Ikan
B. Hak atas kekayaan Istri
C. Hak atas kekayaan intelektual
D. Hak atas kepentingan industri
E. Hak atas komunitas itik

21. Menjamin informasi yang dikirim tersebut tidak dapat dibuka dan tidak dapat diketahui orang yang tidak berhak disebut ….
A. Availability
B. Confidentiality
C. Integrity
D. Legitimate Use
E. Reliability

22. Menjamin kepastian bahwa sumberdaya tidak dapat digunakan oleh orang yang tidak berhak disebut ….
A. Availability
B. Confidentiality
C. Integrity
D. Legitimate Use
E. Reliability

23. Tehnik pencurian data dengan cara melakukan monitoring atau penangkapan terhadap paket data yang ditransmisikan dari komputer client ke web server pada jaringan internet disebut …
A. Teknik Session Hijacking
B. Teknik Packet Sniffing
C. Teknik DNS Spoofing
D. Teknik Website Defacing
E. Teknik Data Collecting

24. Tekhnik pencurian data dengan cara membuat pengguna mengunjungi situs yang salah sehingga memberikan informasi rahasia kepada pihak yang tidak berhak disebut ….
A. Teknik Session Hijacking
B. Teknik Packet Sniffing
C. Teknik DNS Spoofing
D. Teknik Website Defacing
E. Teknik Data Collecting

25. Berikut ini cara pengamanan data dengan memberikan password pada aplikasi tersebut, yaitu ….
A. Ms. Paint
B. Windows Media Player
C. Ms. PowerPoint
D. Imaging
E. Notepad

26. Virus mempunyai kemampuan diantaranya ….
a. memperbanyak diri
b. mengembalikan file yang terinfeksi virus
c. merusak pemakai komputer
d. menghapus diri sendiri
e. menguntungkan pengguna computer

27. Yang termasuk software antivirus diantaranya ….
a. Norton Ghost
b. Norton Utility
c. PC Cillin
d. Partition Magic
e. WinRar

28. Virus adalah salah satu jenis …
A. Hardware
B. Software
C. Brainware
D. Freeware
E. Shareware

29. Untuk melindungi data dari kerusakan antivirus mempunyai fasilitas otomatis yang disebut ….
a. Autorun
b. Auto reset
c. Auto control
d. Auto protection
e. Automobile

30. Yang tidak termasuk langkah menginstal antivirus ….
a. Masukkan CD program Antivirus
b. Instal dengan mengklik menu setup.exe
c. Pada bagian setup type tentukan Typical Instalation
d. Lakukan scanning pada saat instalasi
e. Tunggu sejenak hingga proses install complatate

31. Untuk memilih dalam format apa file anda akan disimpan maka bagian dialog box save/save As adalah….
A. Save AS Type field B
B. Save button
C. Save In
D. File Name
E. File/Folder Box

32. Untuk memilih Tempat file anda disimpan maka bagian dialog box Save/Save As adalah ….
A. Save As Type field
B. File Name
C. Save In B
D. Save Button
E. File /Folder Box

33. Untuk menyimpan file maka bagian dialog box save/Save As adalah….
A. Save In
B. Save As Type field
C. File /folder Box
D. Save Button B
E. Cancel button

34. Di bawah ini pilihan paste spesial dari Ms.Excel ke Ms Word, kecuali:
A. Hyperlink
B. Picture
C. Bitmap
D. RTF
E. HTML format

35. Di bawah ini pilihan paste spesial Ms. Excel, kecuali:
A. Bitmap
B. Picture
C. HTML
D. Hyperlink
E. Text

MODUL 9 KKPI

MODUL 9 KKPI

1.1 MENGIDENTIFIKASI ASPEK KODE ETIK DAN HAKI DI BIDANG TIK

 PENGERTIAN

 Kode Etik adalah salah satu etika profesi dalam bidang TIK dimana mereka harus mampu memilah sebuah program ataupun software yang akan mereka pergunakan apakah legal atau illegal, karena program atau sistem operasi apapun yang akan mereka gunakan, selalu ada aturan penggunaan atau license agreement.
 UU HAKI adalah upaya penegasan dalam bidang hukum bagi mereka yang melanggar kode etik, atau melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual.

 HAK CIPTA

 Secara hukum melindungi karya intelektual dan seni dalam bentuk ekspresi.
 Contohnya dalam bentuk tulisan (lirik lagu, puisi, artikel atau buku), dalam bentuk gambar (foto, gambar arsitektur, peta), dalam bentuk suara dan video (rekaman lagu, pidato, video pertunjukan, video koreografi dll).
 Tujuannya melindungi hak pembuat dalam mendistribusikan, menjual atau membuat turunan dari karya tersebut. Dalam perangkat lunak selain karya asli yang dilindungi juga karya turunan (derivasi) tetap dilindungi.
 Tidak melindungi peniruan ide, konsep atau sumber-sumber referensi penciptaan karya.
 Diberikan seumur hidup kepada pencipta ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia Hak Cipta direpresentasikan dalam tulisan dengan simbol © (copyright)

 HAK PATEN

 Yaitu hak eksklusif atas ekspresi di dalam Hak Cipta di atas dalam kaitannya dengan perdagangan, hak paten berlaku 20 tahun. Hak Paten disimbolkan dengan ™ (trademark). Hak Paten yang masih dalam proses pendaftaran disimbolkan ® (registered).

 FREEWARE

 Istilah “freeware” tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah “freeware” untuk merujuk ke perangkat lunak bebas

 SHAREWARE

 Perangkat lunak yang mengizinkan orang untuk Meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi.
 Bukan perangkat lunak bebas atau pun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni:
1. Sebagian besar shareware, kode programnya tidak bersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut sama sekali.
2. Shareware tidak mengizinkan seseorang untukmembuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba. Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya

 LISENSI OPEN SOURCE

 Open source bila diterjemahkan secara langsung, (kode) sumber yang terbuka”. Sumber yang dimaksud disini adalah source code (kode sumber) dari sebuah software (perangkat lunak), baik itu berupa kode-kode bahasa pemrograman maupun dokumentasi dari software tersebut
 Open source adalah suatu budaya. Hal ini menegaskan bahwa open source ini berlatar dari gerakan nurani para pembuat software yang berpendapat bahwa source code itu selayaknya dibuka terhadap publik. Tetapi pada prakteknya open source itu bukan hanya berarti memberikan akses pada pihak luar terhadap source code sebuah software secara cuma-cuma, melainkan lebih dari itu. Ada banyak hal yang perlu dipenuhi agar sebuah software dapat disebut didistribusikan secara open source atau dengan kata lain bersifat open source

 OPEN SOURCE ORGANIZATION

 Mendefinisikan pendistribusian software yang bersifat open source dalam The Open Source Definition.
 The Open Source Definition ini bukanlah sebuah lisensi, melainkan suatu set kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, agar sebuah lisensi dapat disebut bersifat open source.
 Pendistribusian ulang secara cuma-cuma. Sebagai contoh adalah Linux yang dapat diperoleh secara cuma-cuma.
 Source code dari software tersebut harus disertakan atau diletakkan di tempat yang dapat diakses dengan biaya yang rasional. Dan tentu saja tidak diperkenankan untuk menyebarkan source code yang menyesatkan.
 Software hasil modifikasi atau yang diturunkan dari software berlisensi source code, harus diijinkan untuk didistribusikan dengan lisensi yang sama seperti software asalnya
 Untuk menjaga integritas source code milik penulis software asal, lisensi software tersebut dapat melarang pendistribusian source code yang termodifikasi, dengan syarat, lisensi itu mengijinkan pendistribusian file-file patch (potongan file untuk memodifikasi sebuah source code) yang bertujuan memodifikasi program tersebut dengan source code asal tersebut. Dengan begitu, pihak lain dapat memperoleh software yang telah dimodifikasi dengan cara mem-patch (merakit) source code asal sebelum mengkompilasi. Lisensi itu secara eksplisit harus memperbolehkan pendistribusian software yang dibuat dari source code yang telah dimodifikasi. Lisensi tersebut mungkin memerlukan hasil kerja modifikasi untuk menyandang nama atau versi yang berbeda dari software asal.
 Lisensi tersebut tidak diperbolehkan menciptakan diskriminasi terhadap orang secara individu atau kelompok
 Lisensi tersebut tidak boleh membatasi seseorang dari menggunakan program itu dalam suatu bidang pemberdayaan tertentu. Sebagai contoh, tidak ada pembatasan program tersebut terhadap penggunaan dalam bidang bisnis, atau terhadap pemanfaatan dalam bidang riset genetik.
 Hak-hak yang dicantumkan pada program tersebut harus dapat diterapkan pada semua yang menerima tanpa perlu dikeluarkannya lisensi tambahan oleh pihak-pihak tersebut.
 Lisensi tersebut tidak diperbolehkan bersifat spesifik terhadap suatu produk. Hak-hak yang tercantum pada suatu program tidak boleh tergantung pada apakah program tersebut merupakan bagian dari satu distribusi software tertentu atau tidak. Sekalipun program diambil dari distribusi tersebut dan digunakan atau didistribusikan selaras dengan lisensi program itu, semua pihak yang menerima harus memiliki hak yang sama seperti yang diberikan pada pendistribusian software asal
 Lisensi tersebut tidak diperbolehkan membatasi software lain. Sebagai contoh, lisensi itu tidak boleh memaksakan bahwa program lain yang didistribusikan pada media yang sama harus bersifat open source atau sebuah software compiler yang bersifat open source tidak boleh melarang produk software yang dihasilkan dengan compiler tersebut untuk didistribusikan kembali.

MODUL 8 KKPI

MODUL 8 KKPI

1.1 INTERNET
 PENGENALAN INTERNET
Apa itu Internet
Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error- handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja pada segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Layanan internet memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat, karena menawarkan beberapa daya tarik atau keunggulan dibandingkan media lain. Keunggulan tersebut, antara lain:
1. Komunikasi murah
2. Sumber informasi besar
3. Tantangan baru untuk berusaha
4. Keterbukaan “tanpa sensor”
5. Jangkauan yang tidak terbatas

 KEGUNAAN INTERNET

Banyak kegunaan yang menguntungkan yang didapatkan dari Internet dalam semua bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi dlsb), antara lain:
A. Internet sebagai Media Komunikasi
B. Internet sebagai media promosi, diantaranya
C. Internet sebagai Komunikasi Interaktif
D. Internet sebagai alat Research and Development
E. Internet sebagai Pertukaran data

 SEJARAH INTERNET

Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.

 PERTUMBUHAN INTERNET

Internet mempunyai pertumbuhan yang sangat baik dan sangat pesat saat ini. Dari data statistik yang didapat, adalah sebagai berikut:
• 3 juta host sudah terkoneksi diakhir tahun 1994
• Populasi 30 juta pengguna (1995)
• Pertumbuhan 10 % tiap bulan
• 100 juta pengguna pada tahun 1998, diperkirakan tahun 2010 semua orang akan terhubung ke Internet
• Email mendominasi 75% hubungan bisnis

 KONEKSI INTERNET

Untuk dapat melakukan koneksi ke jaringan internet, maka ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain :
• Persiapkan Perangkat Personal Computer (PC)
• Persiapkan satu unit Modem External atau Modem Internal
• Koneksi ke internet melalui penyedia layanan akses internet atau ISP (Internet Service Provider) misalnya Telkomnet

 PENGERTIAN MODEM

Sebelum melakukan instalasi modem sebaiknya kita perlu tahu dulu apa yang disebut dengan Modem. Modem singkatan dari Modulator Demodulator yang berfungsi untuk mengkonversikan data digital ke data analog dari komputer pengguna ke komputer server melalui jalur telpon, dan sebaliknya

 Jenis – jenis modem :

• Modem External
Adalah Modem yang terletak di luar PC atau terpisah dengan PC yang dilengkapi dengan panel LED atau LCD yang dapat dipindah-pindahkan ke tempat yang lain

• Modem Internal
Adalah Modem yang terletak di dalam CPU sebuah PC dan terpasang pada salah satu Slot Ekspansi

 Pemasangan Modem External :
• Bacalah Buku Petunjuk Installasi Modem
• Pastikan Komputer dalam keadaan Off
• Sambungkan Kabel Konektor ke Modem dan Komputer (pada COM1)
• Sambungkan Modem ke jaringan telepon dengan menggunakan kabel telepon yang telah dilengkapi dengan konektor RJ-11 pada “Line” dan sambungkan pula kabel Telepon pada Modem yang bertuliskan “Phone”
• Pasangkan Konektor Adapter pada Modem dan sambung Adaptor pada steker listrik
• Pastikan semua telah tersambung dengan baik, lalu nyalakan Komputer dan Modem dan lakukan installasi Driver dan Software untuk Modem

 Pemasangan Modem Internal
• Pastikan Komputer dalam keadaan Off
• Buka Casing CPU
• Pasang Modem pada Slot Ekspansi sesuai dengan slot pada modem
• Tutup kembali Casing CPU
• Sambungkan kabel telepon ke Modem pada “Line”
• Nyalakan komputer PC
• Selanjutnya lakukan penginstalan Driver dan Software

2.2 WEB BROWSER

 Apa itu Web Browser ?
Web Browser adalah suatu software yang digunakan untuk mencari alamat suatu web site yang terdapat pada jaringan Internet
Web Browser yang sering dan umum digunakan antara lain :

• Internet Explorer
• Netscape Navigator
• Mozilla
• Opera

 MENJALANKAN WEB BROWSER
• Klik tombol START yang terdapat pada Taskbar
• Pilih All Program  Internet Explorer,

 ALAMAT INTERNET
atau alamat sebuah web kadang disebut URL (Uniform Resource Locator) yang biasanya terdiri dari 4 bagian :

• Nama protocol (protocol adalah aturan-aturan atau standar yang membuat komputer dapat saling berbagi informasi).
• Lokasi dari situs, contohnya WWW (World Wide Web)
• Nama organisasi yang mengatur situs.
• Sebuah akhiran yang mengidentifikasikan jenis dari organisasi. (contohnya .com untuk sebuah organisasi komersial)

 HYPERLINK
Di dalam situs web biasanya anda akan melihat teks yang warnanya berbeda, bergaris bawah atau berada dalam kotak (tombol)

 COOKIES
Cookies adalah file teks yang diciptakan oleh situs internet untuk menyimpan informasi di komputer anda, informasi itu seperti preferensi ketika anda mengunjungi situs tersebut.

 MENYIMPAN FILE HALAMAN WEB

Halaman web dalam Internet Explorer dapat disimpan ke dalam file di komputer anda. Ini bertujuan nantinya halaman web tersebut dapat dibuka kembali tanpa melakukan koneksi ke internet (work offline).
Langkah-langkah penyimpanan file halaman web :
• Di Internet Explorer, klik menu Files lalu pilih Save As…
• Tentukan lokasi penyimpanan dalam Save in
• Pada kotak teks File name ketik nama file (atau biasanya nama halaman web telah tersedia), klik Save untuk mulai menyimpan.

 DOWNLOAD

Download adalah proses pengambilan informasi berupa file, data atau program yang disediakan oleh sebuah situs web dan menyimpannya ke dalam komputer anda.
Cara download :
• Perhatikan terlebih dahulu link atau icon dalam halaman web yang menunjukkan bahwa itu akan mengarah pada kandungan file baik itu file data maupun program.
• Klik link atau icon tersebut.
• Selanjutnya akan muncul kotak dialog file download, klik tombol Save untuk mulai download.Salah satu link download
• Kotak dialog Save as akan muncul, ketik nama file yang diinginkan, lalu klik Save.

3.3 SEARCH ENGINE

 PENGERTIAN

Karena begitu banyaknya web dan situs pada masa sekarang ini maka kita membutuhkan suatu alat untuk melakukan pencarian situs atau web tersebut. Alat ini dikenal dengan istilah search engine

 PROSEDUR MENGGUNAKAN SEARCH ENGINE

• Dalam penggunaan mesin pencari (Search Engine) yang perlu diperhatikan adalah ketika hendak memasukan kata yang akan dicari harus pada posisi text box yang disediakan oleh mesin pencari.
• Perlu diingat ketika anda akan melakukan pencarian anda minimal mengenal satu suku kata dari web yang akan anda cari hal ini akan mempermudah pencarian dan mempercepat pencarian dan meminimalisasi pencarian web-web yang tidak diharapkan.

4.4 EMAIL (Electronic Mail)

Email (Electronic Mail) merupakan suatu proses dan cara pengiriman pesan atau gambar melalui internet. Yang kita lakukan bila kita berkomunikasi menggunakan e-mail adalah mengetikkan pesan yang akan kita kirim pada program komputer yang dikhususkan untuk keperluan ini misalnya Outlook Express, Yahoo Mail atau yang lainnya.

 CARA KERJA EMAIL

Pada dasarnya email sama dengan surat biasa (snail mail) yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah email masuk ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet yang disebut dengan mail server.
Ketika email tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat email – kepada siapa kita menulis email), maka email tersebut disimpan pada sebuah emailbox. Si pemilik alamat email baru bisa mendapatkan email itu kalau yang bersangkutan mengecek emailbox-nya.

 ANATOMI ALAMAT EMAIL

Bilamana kita membaca alamat sebuah snail mail, kita bisa membayangkan seberapa jauh lokasi si pengirim surat dari kita. Sedangkan untuk alamat email terdiri dari dua bagian yaitu dipisahkan dengan tanda axon / @ misalnya alamat :
arifyulianto93@gmail.com
Di sebelah kiri @ disebut user name (arifyulianto93 ), yang menunjuk pada identitas si pemilik alamat email. User name bisa merupakan nama si pemilik, singkatan nama, nickname, nomor, atau apapun juga.
User name juga menjadi nama bagi emailbox yang dimiliki seseorang di sebuah mail server. Di sebelah kanan @ (gmail.com) disebut domain name, yang menunjukkan identitas mail server di mana seorang user memiliki emailbox.

 ETIKA PENULISAN EMAIL

Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi melalui e-mail. Seperti halnya berkomunikasi melalui surat atau bertatap muka, berkomunikasi dengan e-mail butuh tatacara sendiri. Bisa dibayangkan. Hampir setiap hari ada jutaan e-mail dikirimkan dan diterima oleh begitu banyak orang. Maka salah-salah kata, bisa berarti fatal. Tapi memang sangat menyebalkan, jika kita menerima pesan e-mail yang pengirimnya menggunakan huruf kapital, mengirim kembali seutuhnya pesan-pesan yang kita kirimkan, atau menjawab pertanyaan panjang kita, dengan ucapan, “saya kira begitu”, atau “betul.” Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya kita mengetahui beberapa di antaranya :
1. Jangan terlalu banyak mengutip.
2. Perlakukan e-mail secara pribadi.
3. Jangan gunakan huruf kapital.
4. Jangan Membicarakan Orang Lain.
5. Jangan gunakan CC.
6. Jangan gunakan format HTML
7. Jawablah Secara Masuk Akal

kofigurasi PROXY SERVER (LINUX)

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

kofigurasi DNS SERVER (LINUX)

Konfigurasi yang akan dibicarakan di sini adalah versi 8.1.2. Konfigurasi ini akan dibagi-bagi lagi menjadi jenis-jenis DNS yaitu cache, primary dan secondary.

Secara umum file-file yang perlu dibuat adalah :

· Named.conf

File ini merupakan file konfigurasi utama dari named. Di file inilah akan dinyatakan file-file database yang akan digunakan untuk menterjemahkan IP address ke Hostname atau sebaliknya.

· File database domain

File ini berisikan nama-nama host dari sebuah domain yang di mapping ke ip addressnya .

· File database reverse domain

Kebalikan dari file database domain, file ini memuat daftar ip address yang dimapping ke host name dari domain tertentu.

Ketiga file ini mutlak dibutuhkan untuk membuat name server. Untuk DNS tipe cache, hanya file pertama yang dibutuhkan. Sedangkan file kedua dan ketiga diperlukan untuk primary dan secondary server.

Konfigurasi File Named.conf

File ini merupakan file utama dan yang pertama dibaca sewaktu memulai named. File ini berisikan jenis server apa yang akan dibuat, apa saja nama-nama file database domain dan reverse-nya ( kebalikannya ). Berikut diterangkan beberapa optionsnya :

1. Letak file konfigurasi

Syntax :

options {

directory /nama/direktori ;

};

Contoh : options {

directory /var/named;

};

2. Pengaturan zone

Syntax :

zone “nama.zone.com” {

type jenis_type_server;

file “nama_file_database_host” ;

};

Contoh :

zone “salman.itb.ac.id” {

type master;

file “db.salman.itb.ac.id “;

};

Jika jenis server yang akan digunakan adalah secondary atau dalam versi 8 ini disebut slave, maka sintaks yang digunakan :

zone “salman.itb.ac.id” {

type slave;

masters {

167.205.206.100;

};

};

IP address yang disebutkan diatas merupakan IP address Domain Name Service

Untuk zone root atau dengan kata lain “.”, cara penggunaannya :

zone “.” {

type hint;

file “named.root”;

};

Zone-zone resolve, dapat dituliskan sebagai berikut :

zone “9.205.167″ {

type master;

file “9.205.167.in-addr.arpa”;

};

Pada contoh di atas, zone “9.205.167” merupakan kumpulan ip address yang berada pada ip kelas C 167.205.9.x, mulai dari 167.205.9.0-167.205.9.255.

3. ACL (Access Control List)

ACL adalah daftar alamat ip atau host. Daftar ini diperlukan bila ada rule yang mengharuskan. Misalnya DNS server ini hanya boleh dipakai oleh sekelompok tertentu saja, sisanya di tolak. Hal ini diperlukan untuk membuat DNS server yang diquery dari dalam firewall

acl name {

daftar_list_nama;

};

Query

Dengan query ini, named dapat di set untuk memenuhi permintaan query dari host-host dengan ip tertentu saja. Selain ip-ip tersebut akan ditolak.

allow-query {

167.205/16;

}

Transfer

Seperti sudah dibicarakan sedikit di atas, hubungan antara primary ( master ) dengan secondary ( slave ) diperlukan sebuah sinkronisasi. Untuk melakukan transfer zone , master harus memberikan izinnya kepada slave seperti demikian :

allow-transfer {

167.205.15.7;

}

CONTOH FILE NAMED.CONF

Dalam contoh kali ini kita mengunakan domain salman.itb.ac.id, dan diasumsikan jaringan pada domain salman.itb.ac.id mempunyai network address 167.205.206.96.

options {

directory “/var/named/”;

fetch-glue no;

recursion no;

allow-query {167.205.206.96/26;127.0.0/8;};

allow-transfer {167.205.206.99;};

zone “.” {

type hint;

file “db.cache”;

};

zone “0.0.127.in-addr.arpa” {

type master;

file “db.127.0.0″;

};

zone “salman.itb.ac.id” in {

type master;

file “db.salman.itb.ac.id”;

};

zone “206.205.167.in-addr.arpa” in{

type master ;

file “db.167.205.206”;

};

Option “fetch-glue no” digunakan bersama dengan option “recursion no” untuk menjaga cache server dari “pertambahan” atau “terkorupsi”. Selain itu men-disable recursion membuat server kita menjadi mode pasif, tidak pernah mengirim request ke name server yang lain. Mode ini sulit di-spoof.

Option “allow-query” menyebutkan bahwa hanya komputer pada network address 167.205.206.96 dan komputer local saja yang bisa mengakses DNS server.

Option “allow-transfer “ menyebutkan IP address host yang menjadi secondary name server.

Pada konfigurasi diatas kita terlihat bahwa kita mempunyai 4 file database yang terletak dibawah direktori /var/named/. File tersebut antara lain:

1. db.cache

Berisi daftar root DNS yang ada di seluruh dunia.

2. db.127.0.0

Berisi mapping local hostname ke IP address

3. db.salman.itb.ac.id

Berisi mapping IP address ke hostname pada domain salman.itb.ac.id

4. db.167.205.206

Berisi mapping hostname ke IP address pada domain salman.itb.ac.id

Konfigurasi File Database Name Server

Selain membuat file named.conf, file yang perlu kita buat adalah file database domain dan file reverse database domain Pada modul kali in akan dibahas tentang kedua file tersebut.

Konfigurasi File Database Domain

Dalam file ini terdapat satu set informasi untuk setiap domain. Set informasi untuk suatu domain bisa berupa IP address, nama alias , nama sever yang bertanggung jawab atas domain tersebut dan lain-lain.

Masing-masing informasi dalam satu set informasi disebut “resource record”.

Format standart untuk setiap resource record dalam file database domain adalah :

Keterangan :

1. Field pertama ialah nama domain atau bisa juga namat host yang akan diresolve. Penulisan field ini selalu dimulai pada kolom pertama.

Untuk semua resource record selain resource record pertama dalam suatu file, field ini boleh dikosongkan. Jika field ini dikosongkan maka domain yang tidak disebutkan ini akan merujuk ke resource record pertama.

2. ttl (time to live) adalah waktu lamanya data boleh disimpan dalam file database ini. Bila field ini dikosongkan maka TTL dipakai adalah TTL yang disebutkan dalam resourch record SOA (Start Of Autority). SOA akan diterangkan setelah ini.

3. address class . hanya satu class yang di support, yaitu IN, untuk Internet class.

4. Type resource record :

Beberapa tipe yang banyak dipakai adalah

A. SOA (Start of Authority)

Untuk mendeklarasikan suatu zona dan pengaturnya. Record ini mutlak diperlukan dalam suatu name server. Setiap zona hanya memiliki sebuah zona.

IN SOA (

serial

refresh

retry

expire

minimum

)

-Zona : Mendefinisikan zona DNS

-Origin : Primary DNS server

- Contact : email address dari administrator/penanggung jawab dari Name Server ini. Tanda @ pada email address diganti dengan tanda . ( titik).

-Serial : Nomor seri zona file yang merupakan salah satu acuan bagi secondary server, apakah record yang ada lebih baru. Sebaiknya disesuaikan dengan saat pembuatan file, sintak yang dianjurkan adalah YYYYMMDDHHmm (tahun-bulan-tanggal-jam-menit). Sintak seperti di atas akan membantu dalam melacak perubahan.

-Refresh : Selang waktu untuk secondary server mengecek data di primary server.

-Retry : Lama waktu tunggu bagi secondary server untuk mengulangi pengecekan jika usaha pengecekan sebelumnya gagal.

-Expire : Lama waktu data di secondary server kadaluarsa sejak kegagalan refresh.

-Minimum : nilai time to live untuk semua record.

B. Name Server Record

Merupakan identifikasi DNS server untuk sebuah domain.

Format yang umunya dipakai :

[domain} IN NS dns_server

Keterangan:

· domain : domain yang ditangani oleh dns server yang disebutkan dalam field dns_server

· .dns_server : Hostname dari server yang bertanggung jawab atas domain tersebut di depan.

C. Mail Exchanger

Mail exchanger adalah sebuah server yang menyediakan service untuk menerima atau meneruskan mail untuk / dari host lainnya. Mirip dengan sebuah relay untuk meneruskan mail. Pada MX record ini terdapat sebuah angka prioritas, yang semakin rendah angkanya berarti semakin tinggi prioritasnya. Priorotas di sini dimaksudkan untuk host yang mempunyai beberapa MX record.

Format:

name IN MX prioritas host

Keterangan:

· name : hostname atau domai tujuan pengiriman email

· prioritas : tingkat prioritas mail exchanger yang akan digunakan untuk me-redirect mail ke ‘name’. Hal ini diperlukan karena suatu mail server bisa saja mempunyai mail exchanger lebih ar satu.

· Host : hostname dari mail exchanger.

D. Aliasing

Seperti arti katanya, aliasing berfungsi untuk memberikan nama lain kepada sebuah host yang sudah punya nama. Jenis record yang digunakan bernama CNAME ( Canonical Name ).

Format :

alias IN CNAME host

Keterangan:

- alias : nama alias

- host : nama asli host asli

E. Address record

Untuk memetakan hostname ke IP address. Format:

hostname IN A address

Keterangan:

Host : nama suatu host. Hostname ini ditulis secara relatif terhadap domain host tersebut. Misalakn host students.ee.itb.ac.id akan ditulis students saja pada file database untuk zona ee.itb.ac.id

Address : IP address dari host tersebut diatas.

Contoh lengkap untuk domain salman.itb.ac.id

Nama file : “/var/named/db.salman.itb.ac.id”. File ini merupakan file yang dideklarasikan di file named.conf pada zona “salman.itb.ac.id”.

@ IN SOA ns.salman.ac.id. admin.ns.salman.itb.ac.id.(

2001090100 ;serial thblntglnomor

86400 ;refresh setiap 12 jam

3600 ; retry 1 jam

3600000 ; expire 1000 jam

86400 ) ;TTL

IN NS ns.salman.itb.ac.id.

gtw IN A 167.205.207.27

IN A 167.205.206.97

ns IN A 167.205.206.100

localhost IN A 127.0.0.1

attaqwa IN A 167.205.206.109

attaubah IN A 167.205.206.110

unit IN A 167.205.206.101

IN MX 10 unit

IN MX 20 gtw

IN MX 50 mx.itb.ac.id.

Host yang bernama unit mempunyai beberapa MX record yaitu unit, gtw dan mx.itb.ac.id. Angka-angka 10 20 dan 50 tersebut menyalakan bahwa apabila ada mail datang untuk host unit.salman.itb.ac.id, harap mail tersebut disampaikan ke unit.itb.ac.id pada usaha pertama, Bila usaha pertama gagal ( unit.salman.itb.ac.id sedang crash, down ) , pengantaran email dilanjutkan ke gtw.salman.itb.ac.id dan apabila gagal juga diantarkan ke mx.itb.ac.id. Demian arti dari multiple MX record pada host unit.

Konfigurasi file /var/named/db.cache

File ini menginformasikan kepada server, dimana letak server zone “root”. Untuk mendapatan file ini, anda harus melakukan ftp ke rs.internic.net, dengan lokasi direktori /domain/named.root. ubah nama file ini menjadi db.cache dan letakkan dibawah direktori /etc/namedb

Jangan lupa untuk mencopy file tersebut ke direktori /var/named.

Cara lain adalah dengan mengcopy file cache-default yang biasanya ada dalam source program named ke file db.cache.

# cp cache-default /var/named/db.cache

Format dari file db.cache ialah sebagai berikut.

; This file holds the information on root name servers needed to

; initialize cache of Internet domain name servers

; (e.g. reference this file in the "cache . "

; configuration file of BIND domain name servers).

;

; This file is made available by InterNIC registration services

; under anonymous FTP as

; file /domain/named.root

; on server FTP.RS.INTERNIC.NET

; -OR- under Gopher at RS.INTERNIC.NET

; under menu InterNIC Registration Services (NSI)

; submenu InterNIC Registration Archives

; file named.root

;

; last update: Aug 22, 1997

; related version of root zone: 1997082200

;

;

; formerly NS.INTERNIC.NET

;

. 3600000 IN NS A.ROOT-SERVERS.NET.

A.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.41.0.4

;

; formerly NS1.ISI.EDU

;

. 3600000 NS B.ROOT-SERVERS.NET.

B.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.9.0.107

;

; formerly C.PSI.NET

;

. 3600000 NS C.ROOT-SERVERS.NET.

C.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.33.4.12

;

; formerly TERP.UMD.EDU

;

. 3600000 NS D.ROOT-SERVERS.NET.

D.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.8.10.90

;

; formerly NS.NASA.GOV

;

. 3600000 NS E.ROOT-SERVERS.NET.

E.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.203.230.10

;

; formerly NS.ISC.ORG

;

. 3600000 NS F.ROOT-SERVERS.NET.

F.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.5.5.241

;

; formerly NS.NIC.DDN.MIL

;

. 3600000 NS G.ROOT-SERVERS.NET.

G.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.112.36.4

;

; formerly AOS.ARL.ARMY.MIL

;

. 3600000 NS H.ROOT-SERVERS.NET.

H.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 128.63.2.53

;

; formerly NIC.NORDU.NET

;

. 3600000 NS I.ROOT-SERVERS.NET.

I.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 192.36.148.17

;

; temporarily housed at NSI (InterNIC)

;

. 3600000 NS J.ROOT-SERVERS.NET.

J.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.41.0.10

;

; housed in LINX, operated by RIPE NCC

;

. 3600000 NS K.ROOT-SERVERS.NET.

K.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 193.0.14.129

;

; temporarily housed at ISI (IANA)

;

. 3600000 NS L.ROOT-SERVERS.NET.

L.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 198.32.64.12

;

; housed in Japan, operated by WIDE

;

. 3600000 NS M.ROOT-SERVERS.NET.

M.ROOT-SERVERS.NET. 3600000 A 202.12.27.33

; End of File

Konfigurasi File Reverse Database

File ini berisikan database kebalikan dari database domain. Dalam database domain sebelumnya dinyatakan dari nama host ke alamat ip sedangkan pada reverse database sebaliknya yaitu dari nomor ip ke nama host. Untuk keperluan pemetaan ini diperlukan tipe resouce record yang berupa pointer (PTR) Format:

[oktet] IN PTR hostname

Keterangan :

oktet : oktet terakhir ip addres

hostname : nama host yang akan di resove.

Berikut contoh lengkapnya :

Nama file : “db.167.205.206” . File ini merupakan file yang dideklarasikan di file named.conf pada zona “206.205.167.in-addr.arpa”

@ IN SOA ns.salman.itb.ac.id. admin.ns.salman.itb.ac.id. (

2001090100 ; Serial

86400 ; Refresh every 24 hours

3600 ; Retry every 1 hours

2592000 ; Expire after 1 month

25200 ) ; Minimum ttl of 7 Hours

IN NS ns.salman.itb.ac.id.

97 IN PTR gtw.salman.itb.ac.id.

100 IN PTR ns.salman.itb.ac.id.

101 IN PTR unit.salman.itb.ac.id.

109 IN PTR attaqwa.salman.itb.ac.id.

110 IN PTR attaubah.salman.itb.ac.id

Konfigurasi file /var/named/db.127.0.0

Konfigurasi file ini sama untuk semua jenis server, baik itu primary, secondary, ataupun cache-only server.

@ IN SOA localhost. root.localhost. (

1997022700 ; Serial

28800 ; Refresh

14400 ; Retry

3600000 ; Expire

86400 ) ; Minimum

IN NS localhost.

1 IN PTR localhost.

Menjalankan Named

Setelah file named.conf, database domain dan reverse sudah selesai dibuat, maka named tinggal dijalankan. Untuk menjalankannya ada beberapa pilihan command. Cara pertama yang paling umum :

# named –b /etc/namedb/named.conf

Atau command kedua yang merupakan sebuah interface yang memudahkan user untuk menjalankan, memberhentikan, melihat status, mereload dari proses named. Command ini bernama ndc ( named daemon control ).

Untuk menjalankan named :

# ndc start

Untuk memberhentikan named :

# ndc stop
Cara ketiga yang bisa digunakan untuk menjalankan ataupun menstop named adalah engan mengeksekusi script program pad file /etc/rc.d/init.d/named

# /etc/rc.d/init.d/named start

Untuk menghentikannya :

# /etc/rc.d/init.d/named stop

Biasanya ada permintaan untuk menambahkan host baru pada domain yang telah ada. Maka file database domain perlu diedit sewaktu named masih berjalan. Setelah di edit selanjutnya named perlu di stop dan dimulai lagi atau dengan kata lain di reload. Untuk melakukannya :

# ndc reload

atau

# named.reload

Untuk detailnya silahkan baca manualnya.

Setelah named dijalankan, berarti DNS server kita sudah siap untuk menerima request dari client. Nah, bagi client yang akan melakukan request ke DNS server, sebelumnya perlu untuk mensetting ke DNS server mana dia akan melakukan request. Untuk itu tambahkan nama DNS server yang kita inginkan pada file /etc/resolve.conf

Contoh isi file /etc/resolve.conf:

domain salman.itb.ac.id

server 167.205.206.100

File diatas menunjukkan bahwa untuk domain salman.itb.ac.id, host kita menggunakan DNS server yang punya IP address 167.205.206.100

Testing

Selanjutnya, setelah named berjalan perlu juga di test untuk melihat apakah service sudah berjalan semestinya. Tool untuk testingnya ialah nslookup.

# nslookup

Default Server: ns.salman.itb.ac.id

Address: 0.0.0.0

>

Setelah prompt “ > “ keluar, maka server siap untuk ditanyai. Untuk memilih server yang akan ditanyai tinggal ketik :

> server ns.server.baru.co.id

Default Server: ns.server.baru.co.id

Address: 167.205.22.123

Untuk menanyakan ip address dari host, tinggal ketik nama host.

> attaqwa.salman.itb.ac.id

Server: ns.salman.itb.ac.id

Address: 167.205.206.100

Name: attaqwa.salman.itb.ac.id

Address: 167.205.206.109

Begitu pula untuk menanyakan nama host dari ip address

> 167.205.206.109

Server: ns.salman.itb.ac.id

Address: 167.205.206.100

Name: attaqwa.salman.itb.ac.id

Address: 167.205.206.109

Perintah tambahan:

· host –a domain_name

Untuk melihat host apa saja yang terdaftar dalam DNS server yang menangani suatu domain.

· host –l domain_name

Untuk melihat daftar server yang menangani domain tertentu.

Petunjuk pengerjaan

Kita tahu bahwa ada 3 fasilitas untuk “name resolving“. Ketiganya bisa digunakan semua oleh satu host. Nah, tentunya perlu cara untuk membuat urutan prioritas fasilitas mana yang akan kita pakai terlebih dahulu.

Prioritas ini diatur pada file /etc/nsswitch.

Konfigurasi DHCP Server

Konfigurasi DHCP Server :

-> Menginstall DHCP-server,dengan perintah:
# apt-get install dhcp3 server
-> Konfigurasi file konfigurasi /etc/dhcp3/dhcpd.conf, dengan perintah :
# pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Edit Script di bawah ini :

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.2 192.168.1.254;
option domain-name-servers 192.168.1.1;
option domain-name “komputer server”;
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}

-> Menjalankan daemon dhcp server, dengan perintah :
# /etc/init.d/dhcp3-server restart
Starting DHCP server : dhcpd3 .

-> Uji Coba Koneksi , ping alamat server bila ada reply maka configurasi anda berhasil.

Konfigurasi FTP Server (Linux Ubuntu)

Konfigurasi FTP Server (Linux Ubuntu)

Menginstall vsftpd,dengan perintah:
#apt-get vsftpd

Ø Mengedit script vsftpd.conf
#pico /etc/vsftpd.conf

# Allow anonymous FTP? (Beware – allowed by default if you comment this out )
anonymous_enable=YES
#
# Uncoment this to allow local users to log in.
local_enable=YES
#
# Uncoment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
# Default umask for local user is 077. you may wish to change this to 002,
# if your user expect that (022 is used by most other ftpd’s)
# local_umask=022
#
# Uncomment this to allow the anonymous FTP user to upload files. This only
# has an effect if the above global write enable is activated. Also, you will
# obviously need to create a directory writable by the FTP user.
anon_upload_enable=YES
#
# Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create
# new directories.
anon_mkdir_write_enable=Yes
#
# Activate directory messages-messages given to remote users when they
# go into a certain directory.
dirmessage_enable=YES
#
# Activate logging of uploads/downloads.
xferlog_enable=YES
#
# Make sure PORT transfer connections orginate from port 20 ( ftp-data).
connect_from_port_20=YES

PS : Tanda yang becetak tebal merupakan tanda yang telah dihilangkan tanda pagarnya

Ø Merestart daemon FTP
#/etc/init.d/vsftpd restart
Shutting down vsftpd :
Starting vsftpd for vsftpd :